Bagaimana saya tahu jika Android di-root?

Seperti yang Anda ketahui, hak root adalah hak pengguna super yang sangat memperluas kemampuan smartphone atau tablet. Misalnya, dengan diterimanya hak root, pengguna mendapatkan kontrol penuh atas OS Android.

Perlu dicatat bahwa kehadiran hak root pada perangkat sering kali tidak memberikan hasil dengan sendirinya. Bayangkan Anda memiliki perangkat di tangan Anda yang telah digunakan seseorang dan Anda tidak tahu apakah hak pengguna super telah diinstal di perangkat tersebut. Muncul pertanyaan - apakah ada cara untuk mengetahui apakah perangkat di-root atau tidak?

Tentu saja ada, dan untuk mengetahuinya, Anda dapat menggunakan beberapa metode sekaligus.

Cara pertama

Kami mencari pintasan aplikasi di desktop yang disebut SuperSU, Superuser atau Superuser.

Adanya label ini menandakan adanya hak root. Namun, ketiadaan itu sama sekali tidak berarti bahwa tidak ada hak root pada perangkat.

Cara kedua

Saat meluncurkan beberapa program yang membutuhkan hak khusus, Anda akan melihat permintaan terkait, yang juga merupakan bukti keberadaan hak root.

Cara ketiga

Anda dapat memeriksa hak root menggunakan aplikasi. Salah satu aplikasi tersebut disebut Pemeriksa Root.

Unduh aplikasi, luncurkan dan klik "Periksa ROOT".

Kemudian Anda mendapatkan pesan bahwa hak root tidak tersedia di perangkat, seperti dalam kasus kami:

Atau ada.

Cara keempat

Di aplikasi Terminal Emulator, masukkan perintah su:

Klik pada tombol enter. Jika ikon $ muncul, seperti dalam kasus kami, tidak ada hak root. Jika tandanya #, hak root ada.

Benar, metode ini tidak berfungsi di semua kasus (tergantung pada jenis mendapatkan hak pengguna super), jadi berhati-hatilah.

Tulisan Terbaru

$config[zx-auto] not found$config[zx-overlay] not found